Situs Taruhan bola Terpercaya Sedangkan dikala membela klub Polandia mereka tidak berada di kesebelasan yang sama, tetapi keduanya sukses berada di ruang ganti yang sama dikala membela regu nasional Polandia. Agen Judi Bola Terbesar Ketangguhan Fabianski dan Szczesny untuk tim nasional Polandia merupakan bentuk yang paling kentara di ajang Piala Eropa 2016.

Bandar Judi Bola terbaik Tanggal 18 April yakni hari ulang tahun dua penjaga gawang terbaik yang dimiliki Polandia: Lukasz Fabianski dan Wojciech Szczesny. Berita Bola Terupdate Fabianski yang lahir di Kostrzyn nad Odra pada 1985. Lima tahun lebih tua dari Szczesny yang lahir di Warszawa, Polandia.

Situs Taruhan Bola Terpercaya Dikala itu Szczesny terpilih sebagai kiper utama untuk mengawal gawang Polandia di laga pembuka menghadapi Irlandia Utara. Dia sukses mengatasi tugasnya dengan bagus dengan mencatatkan nirbobol di laga hal yang demikian. Nahas, prestasinya sepatutnya ditebus dengan cedera yang diderita Szczesny di laga itu; kesudahannya dia tak dapat tampil di laga-laga Polandia berikutnya.

Bandar Judi Bola Terbaik Dapat menembus hingga babak perempatfinal Piala Eropa, tentu yakni prestasi yang cukup bagus bagi Polandia. Szczesny dan Fabianski tentu berperan betul-betul besar atas prestasi yang diraih Polandia itu; mereka silih berganti menjaga gawang Polandia dari kemasukan selama turnamen berlangsung.

Kompetisi antara keduanya di Arsenal mulai menghangat pada musim 2010/11. Bermula dari cedera yang diderita oleh Manuel Almunia dan Fabianski di waktu yang beriringan, membikin Szczesny yang dikala itu cuma berposisi sebagai kiper ketiga, berkesempatan untuk tampil.

Konsistensi yang dibeberkan oleh Szczesny sudah membikin Wenger pada alhasil tidak ragu untuk menyerahkan posisi kiper utama Arsenal kepadanya. “Tidak ada alasan sama sekali untuk menariknya dari posisi kiper utama,” ucap Wenger dikala itu.

Agen Judi Bola Terbesar Sementara Szczesny kian diandalkan oleh Arsenal, Fabianski kian tersisihkan. Kecuali sebab sedang dibekap cedera, penampilan Fabianski di musim hal yang demikian memang banyak memperoleh pengukuran buruk.

Szczesny segera tampil luar biasa dikala kembali mengawal gawang Arsenal. Pada dua laga Liga Primer melawan Everton dan Fulham yang dia jalani pasca cedera, Szczesny segera mencatatkan clean sheet. Dia malahan kian dipercaya oleh Wenger.

Walau cuma dipilih Wenger untuk menjadi kiper di turnamen-turnamen kecil saja, tetapi Fabianski menerima kebanggaannya sendiri dikala sukses mengantarkan Arsenal menjuarai Piala FA pada 2014. Arsenal menang di final dari Hull City dengan poin 3-2.

Kompetisi yang dialami oleh Szczesny dan Fabianski selama di Arsenal memang betul-betul ketat. Tetapi ketatnya kompetisi tidak membikin kekerabatan antara keduanya menjadi renggang. Kekompakan mereka dikala sama-sama menjaga rekor tidak kemasukan regu nasional Polandia di fase grup Piala Eropa 2016. Itu merupakan buah dari kekerabatan bagus yang konsisten dijaga oleh kedua kiper itu.